cinta indonesia

Usaha Budidaya Jamur Tiram

JAMUR TIRAM 
   Jamur Tiram atau Oyster Mushroom merupakan jamur perombak kayu. Ada beberapa spesies yaitu  Pleurotus ostreatus (Tiram putih),  Pleutorus flabelatus  (Tiram merah), Pleurotus sajor-caju, P. sapidus, P. cornucopiae, dan P. eryngii. Jamur ini dapat tumbuh pada serbuk gergaji, jerami padi, sekam, limbah kapas, limbah daun teh, klobot jagung, ampas tebu,limbah kertas, dan bahan lignoselulosa lain.
   Jamur Tiram (Pleurotus  sp) termasuk Basidiomycetes kelompok white rot fungi. Jamur ini banyak ditanam karena menghasilkan badan buah yang dapat dimakan. Setelah pertumbuhan miselium kurang lebih 30 hari, dengan induksi cahaya dan diberi aerasi serta kelembapan yang cukup maka akan muncul badan buah. Bentuk badan buah sangat tergantung pada tempat tumbuhnya. Apabila tumbuh di sisi samping substrat, badan buah sering tidak bertangkai, atau bertangkai pendek yang letaknya asimetri (seperti kerang).
   Jamur Tiram  dapat ditanam pada bahan yang mengandung lignoselulosa tanpa dipersiapkan lebih dahulu seperti difermentasi atau tanpa dikomposkan terlebih dahulu.  Pertumbuhan miselium pada bagas lebih cepat dibandingkan jerami dan sekam padi. Untuk jamur Tiram putih sangat cocok ditanam pada media kayu gergajian dari kayu Albizia.  

0 komentar:

Posting Komentar